Teddy Sheringham dianggap oleh banyak orang sebagai salah esa pemain maksimal Manchester United setelah mendarat di asosiasi pada perian 1997. Babad United Eric Cantona anyar saja bengkalai The Reds setelah maklumat mengejutkannya untuk pensiun berasal sepak bola, dengan pada baya 31 perian, Sheringham tentu memiliki karya yang problematis untuk diikuti.
Sayangnya Sheringham tidak memajukan awal yang terbaik untuk Manchester United, setelah peralihan 3, 5 juta A from dari Tottenham Hotspur, Spurs nang ia hadapi saat dia melakukan Sbobet Com debut untuk The Reds. Berkepanjangan diejek sepanjang pertandingan atas kerumunan White Hart Lane, Sheringham mengangkat penalti, bagian yang sedia dia ambil dari Cantona, tetapi beliau melewatkan tendangan penalti, nang sangat menyenangkan para bajul tuan rumah, meskipun United bertolak untuk memenangkan pertandingan dan dua gol terlambat.
Selama tahun pertamanya di aliansi, musim 1997-98 berakhir nir- trofi untuk United, meskipun Sheringham mencatat 14 angka selama keadaan.
Pada asal musim 1998-99 ada aneka spekulasi bahwa Sheringham hendak meninggalkan aliansi setelah United menandatangani Dwight Yorke berasal Aston Villa. Meskipun dia tetap dalam klub, peluang tim pertamanya terbatas, sungguhpun ia hadir cukup berjenis-jenis untuk membela medali pemenang gelar liga saat The Reds membela gelar Federasi Premier, Sheringham mencetak 5 gol sungguhpun penampilannya terbatas.
Setelah keadaan biasa-biasa cuma, tidak ada yang bisa membaca dampak Sheringham akan membuat United bertolak untuk mengganggut treble nang luar biasa. Setelah mengalahkan Arsenal ke pakar Liga bersama satu angka, United membantu Newcastle dalam Final Piala FA beserta meskipun awalnya mulai di bangku jatah, Sheringham dipanggil untuk memindahkan Roy Keane yang tabrakan setelah hanya delapan menit. Dalam 90 detik posterior masuk ke lapangan beliau mencetak gol pertama United dan menazamkan akhirnya memboyong pertandingan 2-0 untuk lindung trofi kedua mereka hari ini.
Sheringham mulai lagi di dipan cadangan lakukan Final Liga Champions melanggar Bayern Munich, setelah keteter banyak berkualitas pertandingan 1-0, ia mencatat gol penyeimbang krusial ahad menit mencampuri injury time di akhir pertandingan, United maju bikin menang 2- 1 berisi salah esa malam membelokkan berkesan berbobot sejarah gubah. Karena The Reds berhasil treble nang luar biasa, Sheringham telah memayungi medali juara pertamanya berkualitas karirnya.
Bertepatan dengan striker Ole Solskjaer, Andy Cole dan Dwight Yorke, mumpung musim 1999-2000 Manchester United memiliki daya serangan nang paling gigih di distrik ini, ketika mereka memenangkan Liga Premier dengan 18 poin dan mencetak 97 gol ketika proses tersebut.
Musim 2000-01 Sheringham membukukan 15 angka dalam 29 pertandingan bon, saat United mengamankan gelar liga Premier ketiga berturut-turut, bahkan bakal usia 35 penampilannya yang mengesankan kalakian secara konsekuen sepanjang hari dan beliau dianugerahi pujian Pemain Ideal tahun ini.
Penandatanganan Ruud Van Nistelrooy mengisyaratkan berakhirnya karier Teddy Sheringham dalam Manchester United dan beliau kembali ke Tottenham beserta status bebas transfer, kemudian 104 kinerja dan membukukan 31 angka untuk The Reds, dia telah bekerja legenda United sejati.